MAKASSAR - Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas) bekerjasama dengan Fakultas Vokasi Unhas dengan bangga menyelenggarakan Uji Kompetensi pertama kalinya bagi mahasiswa di dua Program Studi pada Fakultas Vokasi, Kamis 3 Agustus 2023.
Uji Kompetensi tersebut sebagai bagian dari komitmen Fakultas Vokasi Unhas dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan persiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Menurut Ketua LSP Unhas Mukti Ali, Ph.D uji kompetensi ini menandai dimulainya uji-uji kompetensi bagi mahasiswa Fakultas Vokasi Unhas ke depannya, dimana salah satu persyaratan untuk menjadi lulusannya adalah minimal memiliki 2 (dua) kompetensi kerja.
Uji kompetensi ini akan berlangsung selama 2 (dua) hari dengan skema Uji Formulator Pakan dan Mandor Farm Unggas Petelur.
Di tempat terpisah Prof. Restu Dekan Vokasi menyampaikan bahwa Uji Kompetensi ini diadakan sebagai langkah strategis dalam melengkapi mahasiswa vokasi dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang relevan dengan industri, serta untuk memastikan bahwa lulusan fakultasnya siap berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi di berbagai sektor.
Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin secara berkala telah memprogramkan serta mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti Uji Kompetensi (UKOM).
Uji Kompetensi ini harus secara teratur dilakukan bagi mahasiswa untuk mengukur dan memastikan bahwa keterampilan serta kompetensi kerja yang diperoleh sesuai dengan standar yang diharapkan oleh industri.
Uji kompetensi ini juga dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi dunia industri dan dunia kerja.
Baca juga:
Project Management
|
Rektor Unhas yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin menyampaikan bahwa secara keseluruhan, perolehan Sertifikat Kompetensi Kerja bagi mahasiswa vokasi adalah alat yang efektif untuk meningkatkan kualifikasi mahasiswa vokasi, meningkatkan daya saing di pasar kerja, dan memastikan relevansi pendidikan mereka dengan kebutuhan industri.
Oleh karena itu, Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin harus terus mendorong dan mendukung mahasiswanya untuk mengikuti uji kompetensi guna memperoleh sertifikat yang berharga ini.
Menurut Sekretaris LSP Unhas Dr. Riswal, Sertifikat Kompetensi Kerja bagi mahasiswa vokasi memiliki peran yang sangat penting dan memberikan sejumlah manfaat berarti bagi mereka, antara lain:
Validasi Kemampuan
Sertifikat Kompetensi Kerja merupakan bukti formal tentang keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa vokasi. Ini membuktikan bahwa mereka telah menjalani pelatihan dan pengujian yang komprehensif, serta memenuhi standar kompetensi tertentu yang diakui oleh industri.
Daya Saing di Pasar Kerja
Di era persaingan ketat seperti sekarang, memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa vokasi ketika melamar pekerjaan. Perusahaan cenderung lebih tertarik untuk merekrut calon pekerja yang telah teruji dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Relevansi dengan Industri
Sertifikat Kompetensi Kerja dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan industri. Oleh karena itu, sertifikat ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan yang relevan dan dapat diaplikasikan secara langsung dalam lingkungan kerja sehari-hari.
Peningkatan Kepercayaan Diri
Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja memberikan mahasiswa vokasi rasa percaya diri yang lebih besar dalam menghadapi tantangan profesional. Mereka tahu bahwa mereka telah membuktikan kemampuan mereka secara objektif dan dapat menghadapi tanggung jawab kerja dengan percaya diri.
Citra dan Peran Institusi Pendidikan
Sertifikat Kompetensi Kerja juga mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh institusi tersebut. Ketika mahasiswa vokasi lulus dengan sertifikat yang diakui, ini akan meningkatkan citra institusi dan kepercayaan dari masyarakat serta mitra industri.